setelah postingan yg awal puisi-puisi karya D.N AIDIT selanjutnya saya akan memposting sebuah puisi dari WIJI THUKUL.puisi ini sarat denga nilai solidaritas antara sesama kaum buruh pekerja.puisi ini adalah menggambarkan solidaritas kaum buruh dalam menuntut haknya.selamat membaca
Oleh: Wiji Thukul (1963-1998)
Satu kawan bawa tiga kawan
Masing-masing nggandeng lima kawan
Sudah berapa kita punya kawan?
Satu kawan bawa tiga kawan
Masing-masing nggandeng lima kawan
Kalau kita satu pabrik bayangkan kawan!
Kalau kita satu hati kawan
Satu tuntutan bersatu suara
Satu pabrik satu kekuatan
Kita tak mimpi kawan!
Kalau satu pabrik bersatu hati
Mogok dengan seratus poster
Tiga hari tiga malam
Kenapa tidak kawan
Kalau satu pabrik satu serikat buruh
Bersatu hati
Mogok bersama sepuluh daerah
Sehari saja kawan
Sehari saja kawan
Sehari saja kawan
Kalau kita yang berjuta-juta
Bersatu hati mogok
Maka kapas tetap terwujud kapas
Karena mesin pintal akan mati
Kapas akan tetap berwujud kapas
Tidak akan berwujud menjadi kain-kain
Serupa pelangi pabrik akan lumpuh mati
Juga jalan-jalan
Anak-anak tak pergi sekolah
Karena tak ada bis
Langitpun akan sunyi
Karena mesin pesawat terbang tak berputar
Karena lapangan terbang lumpuh mati
Sehari saja kawan
Kalau kita mogok kerja
Dan menyanyi dalam satu barisan
Sehari saja kawan
Kapitalis pasti kelabakan!!
SALAM REVOLUSI, JIWA MUDAMU, JIWA MUDAKU, JIWA MUDA KITA SEMUA, BAGAIKAN BOM WAKTU MEMBANGUN BANGSA....
BalasHapusfollow me at : http://balqininasution.blogspot.com