Dia yang terlahir di kancah perjuangan
kini sudah besar dan menjadi dewasa
dia yang dibesarkan menjadi dewasa
dia yang dibesarkan dalam dadung pertempuran
beribu-ribu gugur namun berjuta mengangkat panjiya
orang-orang munafik dan kerdil pikiran sia-sia mengintip rahasia
mengapa sejarah berpihak kepada kelas yang muda?
mengapa komunisme kian merata,teruji dan dicintai?
dan bagi rakyat pekerja pejuang proletariat ubanan
tetap remaja
siang bertukar malam dan malam berganti pagi
ribuan tahun manusia terbenam dilumpur perbudakan
dan dikegelapan marx dan engels memercikan api
dan ditiap negeri berkumandanglah lagu kebangkitan
seorang egom mati ditiang gantungan
seorang alirahman mati dipembuangan
generasi baru datang,belajar tentang keberanian dan kearifan
satu demi satu musuh dikalahkan dan satu demi satu
direbut kemenangan
marxisme-leninisme menempa perjuangan kelas
dan perjuangan kelas menyemai marxisme-leninisme
oh,revolusi cemerlang yang sedang diasapkan
bangsa-bangsa tertindas
dalam abad ini juga kita punahkan imperialisme
pada hari ke empat puluh lima
dia sudah besar dan dewasa
diucapkan atau tidak rakyast pekerja menyebut
namanya sederhana dan terang PARTAI KOMUNIS INDONESIA
AGAM WISPI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar